Thursday, February 7, 2013

Variabel dalam PHP

Tags

Variabel merupakan suatu tempat penyimpanan data sementara yang datanya dapat dipanggil berulang kali atau diubah sesuai keinginan pemogram. setiap bahasa pemograman memiliki aturannya sendiri dalam menuliskan variabel , berikut adalah aturan yang digunakan untk menuliskan variabel didalam bahasa pemograman PHP :
  • diawali dengan tanda $ diikuti dengan nama variabel . contoh : $nama, $x, $y
  • nama variabel harus diawali dengna kata atau tanda underscore ( _ ).
  • nama variabel hanya boleh terdiri dari apha numeric dan underscore
  • nama variabel tidak boleh mengandung spasi, kalaupun anda ingin memisahkan kata, gunakanlah underscore
  • nama variabel case sensitive artinya membedakan huruf besar dan kecil contoh $x dan $X adalah variabel yang berbeda.
cara mendeklarasikan variabel , contoh :
$x = "hello toeko";
$y = 5;
 setelah anda deklarasikan seperti diatas maka variabel $x akan menyimpan data "hello toeko" dan $y menyimpan data 5. jika panggil dengan perintah echo atau kalkulasi maka nilai itulah yang akan muncul.

PHP memiliki 4 cakupan variabel, yaitu :
  • Local
  • global 
  • Static
  • Parameter
contoh cakupan variabel local :
     $x=5; // global scope

   function myTest()
  {
      echo $x; // local scope
   }

myTest();
?>
hasilnya adalah kosong,kenapa kosong karena saat kita panggil function myTest().. nilai variabel $x adalah nilai yang ada di local scope, yang didalam functionnya belum diberikan nilai. berbeda jika kita panggil variabel globalnya dengan perintah echo $x, maka yang akan muncul adalah nilai dari variabel global yaitu 5

Masih bingung ya ??coba praktekan dahulu baru baca lanjutannya .

Contoh cakupan variabel global :
$x=5; // global scope
$y=10; // global scope

function myTest()
{
global $x,$y;
$y=$x+$y;
}

myTest();
echo $y; // outputs 15
?> 

outputnya adalah 15, pertama deklarasi $x=5 dan $y=10. kemudian buat function myTest(). didalam function tersebut ada perintah global $x, $y. artinya memmanggil variabel global $x dan $y kedalam function kemudian lakukan perhitungan $y=$x+$y( $y=5+10), sehingga $y bernilai 15;
 panggil fungsi myTest(), variabel $y setelah pemanggilan function myTest nilainya berubah menjadi 15. maka ketika dipanggil dengan perintah echo hasilnya adalah 15

perintah diatas bisa ditulis juga seperti ini , jika masih bingung. mungkin dengan ditunjukan dengan kode berikut bisa mencerahkan kebingungan :D

$x=5;
$y=10;

function myTest()
{
$GLOBALS['y']=$GLOBALS['x']+$GLOBALS['y'];
}

myTest();
echo $y;
?>

Contoh penggunaan static scope :

function myTest()
{
static $x=0;
echo $x;
$x++;
}

myTest();
myTest();
myTest();

?> 
Contoh penggunaan parameter scope
?php

function myTest($x)
{
echo $x;
}

myTest(5);

?>