Sejak menjadi anggota jamsostek sejak tahun 2003 jujur saya belum pernah menggunakannya bahkan mencibir dan beranggapan pasti pelayanannya jelek. pendapat saya ini tidak saya pungkiri karena terpengaruh dari omongan orang orang disekeliling saya. selamat bekerja di salah satu perusahaan jepang sebagai buruh di sana hehehe saya akhirnya resign karena habis kontrak dan melanjutkan pekerjaan di perusahaan baru sebagai tenaga IT selama 3 tahun. di perusahaan baru tersebut jamsosteknya saya lanjutkan dari perusahaan yang lama. februari 2010 saya memutuskan resign dari perusahaan IT tersebut untk pindah kerja, diperusahaan yang baru tidak ada jamsostek adanya hanya sistem rembes. akhirnya saya putuskan unutk mengambil uang jamsostek saya dengan persyaratan surat pengalaman kerja dari kedua perusahaan lama saya . . saya urus kesana dan lumayan ternyata dapat surat pencairan yang nilainya sekitar 4 jt bo...langsung aja deh di bawa ke bank mandiri terdekat untuk dicairkan .. ini manfaat pertama yang saya dapat dari jamsostek, ternyata biar kita pakai asuransi jamsostek uang yang telah dibayarkan ke jamsostek tidak berkurang dan sebagai tabungan kita kalo kita nanti sudah pensiun..
setelah satu tahun ternyata perusahaan tempat saya bekerja mengubah kebijakan dari asuransi sistem rembes jadi asuransi jamsostek, waktu itu istri saya sakit , katanya sih syaraf kejepit.. udah berobat kemana mana tapi belum juga ada hasilnya .. akhirnya saya memutuskan untuk berobat ke dokter spesialist hardi pranata di daerah depok, sekali terapi 400 rb, dan dokternya bilang harus scanning di RS. waduh malah lagi cekak gak ada uang soalnya adik bis nikahan uangnya habis buat ongkos sana sani..sempet kepikiran mau pinjam dari teman tapi gak ada yang minjemin, memang dasar allah itu adil , tiba2 dikabarin dari HRD kalo kartu jamsosteknya udah jadi , langsung keingetan kalo jamsostek bisa buat berobat ke rumah sakit , akhirnya saya googling diinternet dan yap ketemu klo scanning itu jatohnya ke perawatan jalan ke2, syaratnya harus datang ke PPK1 untuk periksa trus di kasih surat rujukan ke rumah sakit, wkt itu rumah sakit rujukannya adalah rumah sakit Mitra Depok. sampe sana langsung isi formulir pasien , ambil nomor antrian trus daftar di receptionistnya trus tinggal nunggu. setelah di panggil dokter, istri saya di periksa trus di suruh ke bagian scanning.. setelah 45 menit hasil scanningnya jadi dan di periksa dokter ...ternyata istri saya menderita skoliosis bukan syaraf kejepit. dikasih resep sama dokternya untuk 5 hari. di apoteknya kami hanya membayar tambahan uang 28rb. saya bener2 merasakan banget manfaat jamsostek sekarang ..buat temen2 yang punya kartu jamsostek manfaatkan, karena ini salah satu bentuk kepedulian pemerintah buat para pekerja...
